Minggu, 29 Januari 2012

Sejarah Piano


Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Boesendorfer grand pianoMeskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dariParis (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.

Minggu, 08 Januari 2012

Aliran seni lukis



Surrealisme

Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali


Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.


Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

Plural painting
Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.


Seni lukis daun

Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. 
al-anam-65x65-cm


Ekspressionisme
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film,arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.


Fauvisme
Fauvisme adalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran "fauve" (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles saat mengomentari pameran Salon d'Automne dalam artikelnya untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober 1905
Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme,pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.


Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.


Naturalisme
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.


de Stijl
de Stijl atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan seni di Leiden, Belanda, yang diprakarsai oleh Theo van Deosburg, seorang arsitek dan pelukis di tahun 1917. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru, yaitu dengan mencari prinsip - prinsip dan estetika baru di dalam seni.

Abstraksi

Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.





Gambar Bentuk


        Menggambar bentuk adalah suatu proses pernyataan kembali hasil pengamatan suatu objek gambar yang indah pada bidang gambar. Menggambar bentuk secara umum merupakan kegiatan menggambar yang objek gambarnya berupa bentuk benda. Di dalam penggambarannya, objek benda tersebut hendaklah digambar seobjektif mungkin. Dalam artian, bentukbenda digambarkan secara tepat sesuai dengan keadaannya baik bentuk ataupun warnanya.
        Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa gambar bentuk adalah gagasan bentuk yang diwujudkan diatas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang dibuat denganmemerhatikan ketepatan bentuk dan perspektif, proporsi, serta komposisi sehingga menghasilkan karya yang indah. Dengan perkataan lain, menggambar bentuk sama halnya dengan memotret bentuk benda dengan kemampuan pengelihatan dan kemahiran tangan.
        Macam macam bentuk ada 3 yaitu :
·      Bentuk kubistis. Bentuk kubistis adalah bentuk bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya kubus dan balok. Contohnya : lemari, meja, kursi, kardus, kulkas, dll

·      Bentuk silindris. Bentuk silindris adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contohnya : gelas, botol, teko, dll.
·      Bentuk bebas. Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan tidak termasuk silindris. Contohnya : kain, buah buahan, sayur sayuran, dll.








Teknik menggambar bentuk

Teknik menggambar bentuk adalah cara cara yang lazim dipergunakan untuk menggambar. Teknik menggambar bentuk antara lain adalah : 

Teknik linear
Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsure yang paling menentukan baik garis lurus maupun garis lengkung.


Teknik blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya terlihat bentuk globalnya saja ( siluet ).


Teknik arsir
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis garis menyilang atau sejajar untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak sehingga tiga dimensi


Teknik dusel
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring ( rebah ).


Teknik pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentuka gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik titikkan.

Teknik aquarel
 Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.

Teknik plakat
Teknik plakat merupakan cara menggambar yang menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.


Prinsip menggambar bentuk
Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang herus diperhatikan. Tujuannya agar gambar yang dibuatnya lebih mirip/tepat dengan objek yang digambar. Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang herus diperhatikan yaitu :

Perspektif
Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk atau melukis corak realis. karena dalam  tehnik perspektif berati mengunakan hukum perspektip dengan menggunakan satu atau dua titik lenyap.

Proporsi.
Proporsi yang di maksud dalam menggambar atau melukis adalah perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan prinsip proporsi maka objek gambar akan nampak wajar , sebagai contoh : gambar gubuk di bawah kaki gunung atau bukit dimana proporsi nya tentu gunung atau bukit yang lebih besar dari pada gubuk dengan sudut pandang yang wajar.

Komposisi
Komposisi dalam menggambar bentuk dapat di artikan sebagai sesuatu susunan atau letak objek gambar.  Penyatuan komposisi objek gambar akan lebih memperindah dan lebih menampakan maksud gambar itu sendiri.

Gelap terang (half-tone)
Gelap terang merupakan hal yang sangat penting dalam suatu lukisan. karena nilai suatu lukisan sering di salah artikan oleh seseorang yang melihat, bahwa lukisan jadi seperti tak ada artinya karena sipelihat lukisan hanya mencari sisi terang dari lukisan seorang pelukis, Oleh sebab itu gelap terang merupakan keadaan bidang yang di bedakan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk terang yang di sebabkan oleh pengaruh cahaya.
Lukisan  dengan judul malam penuh bintang karya van Gogh di lukis tahun 1889. Anda akan dapat mengetahui suatu nilai karya seni yang kuat memperjelas gelap terang kontras lukisan van Gogh.

Bayang bayang (shadow)
alam menggambar bentuk, peranan bayang - bayang akan sangatmenentukan untuk terciptanya kesan tiga dimensi. meskipun agak samar – samar, bayang – bayang harus ada. Dimana bayang – bayang itu sendiri dapat di bedakan menjadi 3 ( tiga ) bagian yaitu: bayangan karena sinar  (Bayang – bayang awak ), yang berarti bayangan yang ada pada benda tersebut. Bayangan benda karena sinar, mengenai benda lain ( Bayang – bayang langkah ) dan bayangan benda pada permukaan yang licin ( Bayang – bayang sendiri ).






Pendekatan Dengan Model

Merupakan suatu cara agar penggambar lebih banyak memperoleh  kemudahan antara lain :


-  objek gambar lebih jelas,
-  tidak perlu mencari objek gambar,
-  Lebih dapat mengontrol gambar dan model ,
-  ketepan sudut gambar lebih tajam.



Langkah Menggambar Bentuk

Yang di maksud langkah menggambar bentuk adalah prosedur atau langkah – langkah  tata urutan kerja. adapun beberapa cara langkah menggambar bentuk sebagai berikut:

1.   Pengamatan
Adalah kegiatan untuk mengenali objek yang akan di gambar. Objek gambar harus diamati dengan seksama dan berulang – ulang,  dan lebih baik lagi dilakukan dengan bingkai ( frame ).

2.   Sketsa
Adalah pindahan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara mensketsa objek gambar secara tipis – tipis ( membayang )

3.   Menentukan Gelap – Terang
Adalah memberi tanda batas yang tipis antara bagian benda yang terang dan gelap dengan memperhatikan arah cahaya.
4.   Menentukan Teknik
Adalah dimana kita menggunakan alat atau bahan gunakan dahulu warna yang muda terlebih dahulu kemudian warna tua.

5.   Sentuhan Akhir
Adalah kita di tuntut memberikan penekanan pada karya gambar bentuk objek, sehingga timbut yang disebut mempunyai greget atau makna. Pada saat sentuhan akhir ini merupakan perapian dari sebuah karya seni lukis.



Pengertian Melukis









Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Sabtu, 07 Januari 2012

Alat-Alat Lukis


CAT MINYAK
Cat minyak, saya sarankan untuk memakai merk marries, karena gampang mencarinya :) , tapi disarankan untuk warna putih beli ukuran yang besar, karena selain digunakan untuk melukis juga untuk memperbaiki kesalahan lukisan dan membuat warna lebih soft (dengan mencampur warna tertentu dengan warna putih).



  
KUAS


Kuas untuk melukis ukurannya bermacam-macam, biasanya ada nomor urutannya. Disarankan untuk mencari kuas yang berkualitas baik Biasanya ujung sikat kuasnya berwarna krem, dan tidak kaku (lentur). 


PALET  
Tempat untuk menampung dan menyampur cat. Pilih palet yang permukaannya licin karena tidak akan menyerap minyak. 


KANVAS  
Kanvas adalah salah satu media lukis dengan menggunakan cat minyak (bisa juga cat acrylic). Terdapat berbagai ukuran dan jenis kainnya. Semakin bagus, semakin mahal :) .Kanvas ada yang berupa gulungan. Biasanya kanvas gulungan harganya lebih murah. 


PISAU PALET (PALETTE KNIFE)  
Alat untuk meratakan cat minyak dan membuat efek pada lukisan. Ukuran palette knifenya juga bervariasi.   


STANDING/EASEL  
Tempat untuk meletakkan kanvas, jadi dengan easel melukis jadi lebih mudah. Biasanya terbuat dari kayu, tapi sekarang ada yang terbuat dari besi.     


PENGENCER CAT MINYAK (REFINED LINSEED OIL)  
Jadi sebelum cat minyak diaplikasikan di kanvas, cat tersebut harus di campur dengan pengencer cat minyak di atas palet ( tergantung kebutuhan ).   
THINNER  
Thinner digunakan untuk membersihkan kuas yang sudah tercampur dengan cat sehingga menjadi bersih kembali, dan gampang bila ingin menggunakan kuas kembali.   
TEMPAT KUAS  
Tempat untuk meletakkan kuas, disarankan untuk menggunakan dua tempat berbeda, yang satu untuk meletakkan kuas yang dipakai dan satu lagi digunakan sebagai wadah untuk membersihkan kuas yang telah dipakai dengan menggunakan thinner. 


  LAP  
Penggunan lap tidak terlalu penting, tapi lap juga penting untuk mengeringkan kuas yang sudah dibersihkan dengan thinner.   


RETOUCH VARNISH  
Ada dua bentuk, yang satu dalam bentuk spray satu lagi bentuknya cair (sejenis minyak). Kegunaannya sebenarnya untuk finishing touch. Kalau yang bentuk spray, itu untuk membersihkan lukisan akibat debu atau noda karena sudah lama disimpan. Kalau varnish yang sering dipakai untuk finishing touch itu yang bentuknya cairan, cukup oleskan secara rata di lukisan yang sudah jadi dan kering tentunya.  



CHARCOAL PENCIL  
Sering disebut pensil lukis, harganya lumayan untuk sejenis pensil tapi pensil ini cukup awet dan sangat cocok buat menggambar draft lukisan, tapi sepertinya pensil ini tidak ada penghapusnya. Pokoknya keren banget kalau digunakan untuk membuat lukisan hitam putih atau draft di kanvas.